Bendera Belanda |
Coat of Arms dari Kerajaan Belanda |
"Wilhelmus" berasal dari Pemberontakan Belanda , perjuangan bangsa untuk mencapai kemerdekaan dari Kekaisaran Spanyol . Bercerita tentang Bapa Bangsa William of Orange yang terbata - bata di Belanda di bawah Raja Spanyol. Pada orang pertama, seolah-olah mengutip dirinya sendiri, William berbicara kepada orang-orang Belanda tentang perjuangan dan perjuangannya sendiri: untuk setia kepada raja, tanpa tidak setia pada hati nuraninya: untuk melayani Tuhan dan Belanda orang-orang. Dalam liriknya, William membandingkan dirinya dengan Daud dalam Alkitab yang melayani di bawah raja tirani Saul. Sebagaimana Daud yang murah hati mengalahkan Saulus yang tidak adil dan diberi upah oleh Allah dengan kerajaan Israel, demikian juga William berharap untuk diberi upah suatu kerajaan. Baik "Wilhelmus" dan Pemberontakan Belanda harus dilihat dalam terang Reformasi abad ke-16 di Eropa dan hasil penganiayaan terhadap Protestan oleh Inkuisisi Spanyol di Low Countries . Musik militan terbukti sangat berguna tidak hanya dalam mencerca panitera Romawi dan raja yang represif tetapi juga dalam menghasilkan kelas yang melampaui kohesi sosial. Dalam berhasil menggabungkan karakter mazmur dengan relevansi politik, "Wilhelmus" berdiri sebagai contoh genre yang unggul.
Penguasa Belanda, Raja Willem Alexander |
Lirik
---------------
Wilhelmus van Nassouwe
ben ik, van Duitsen bloed,
den vaderland getrouwe
blijf ik tot in den doet (=dood).
Een Prinse van Oranje
ben ik, vrij onverveerd,
den Koning van Hispanje
heb ik altijd geëerd.
Mijn schild ende betrouwen
zijt Gij, o God mijn Heer,
op U zo wil ik bouwen,
Verlaat mij nimmermeer.
Dat ik doch vroom mag blijven,
uw dienaar t'aller stond,
de tirannie verdrijven
die mij mijn hart doorwondt.
Wilhelmus van Nassouwe
ben ik, van Duitsen bloed,
den vaderland getrouwe
blijf ik tot in den doet (=dood).
Een Prinse van Oranje
ben ik, vrij onverveerd,
den Koning van Hispanje
heb ik altijd geëerd.
Sumber:
Wikipedia Inggris yang di translate
Video dari YouTube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar