Minggu, 18 Agustus 2019

Presiden Salvador Allende

Presiden Salvador Allende
Sources: Wikipedia
Salvador Guillermo Allende Gossens (lahir 26 Juli 1908 – meninggal 11 September 1973 pada umur 65 tahun) adalah Presiden Chili yang menjabat sejak November 1970 hingga 11 September 1973, ketika ia meninggal dalam kudeta yang dipimpin oleh jenderal Augusto Pinochet melawannya. Allende menjadi presiden berlatar belakang marxis pertama yang terpilih secara demokratis dalam pemilu.

Allende meniti karier di Chili dalam pemerintahan sekitar empat tahun lamanya. Sebagai seorang politikus Partai Sosialis, ia pernah tampil sebagai senator, wakil, menteri kabinet, dan menjadi presiden setelah memenangi pemilihan presiden pada tahun 1970. Setelah Allende meraih kemenangan dengan suara penuh, Amerika Serikat mencoba menggusurnya dari jabatannya. Memang, ia pernah mencalonkan diri sebagai presiden untuk tiga kali; yaitu 1952, 1958, dan 1964.

Banyak perubahan dan kebijakan yang ia lakukan dipengaruhi oleh paham yang ia bawa. Ia menciptakan perawatan kesehatan untuk semua orang, meningkatkan mutu pendidikan, dan memperkuat kontrol terhadap ekonomi negara.

Dalam tahun pertama jabatannya, pemerintahan Allende telah menasionalisasikan sebagian besar industri bank dan sumber daya alam di Chili. Dalam rangka revolusi agraria, ia telah membuat pemerintah Chili mengambilailh 2.4 juta hektar lahan dan menurunkan angka pengangguran, dari 8.4% menjadi 4,8%.

Proses nasionalisasi yang menimpa perusahaan milik Amerika Serikat telah memperburuk hubungan antara AS dan Chile. Di waktu yang sama, CIA menyusupi dan membantu organisasi dan media oposisi sehingga menyebabkan ketidakstabilan politik.

Ia meninggal dunia dalam sebuah kudeta militer yang dipimpin oleh Augusto Pinochet pada 11 September 1973. Sebab kematiannya banyak dipertentangkan banyak orang; versi resmi yang dikeluarkan pemerintah junta militer pimpinan Augusto Pinochet menyebut bahwa ia bunuh diri dengan senjata api, tetapi ada pula yang menyebut bahwa ia dibunuh pasukan pimpinan Pinochet. Sebelum kematiannya, Allende sempat menyiarkan sebuah pidato.


Augusto Pinochet

Source : Wikipedia


Augusto José Ramón Pinochet Ugarte (lahir 25 November 1915 – meninggal 10 Desember 2006 pada umur 91 tahun) adalah seorang jenderalpolitikus dan diktator asal Chili yang berkuasa antara tahun 1973 hingga 1990, ia tetap menjadi Panglima Tertinggi Angkatan Darat Chili sampai tahun 1998 dan juga bertindak sebagai Presiden Pemerintahan Junta Chili antara tahun 1973 sampai 1981.
Pinochet mengambil alih kekuasaan di Chili setelah melakukan kudeta yang didukung Amerika Serikat pada 11 September 1973 untuk menggulingkan dan mengakhiri pemerintahan sipil Presiden Salvador Allende yang berasal dari aliansi politik berhaluan sosialis, Unidad Popular yang terpilih secara demokratis. Beberapa akademisi, termasuk Peter WinnPeter Kornbluh dan Tim Weiner menyatakan bahwa dukungan Amerika Serikat sangat penting terhadap kudeta tersebut dan konsolidasi kekuasaan sesudahnya. Pinochet dipromosikan menjadi Panglima Tertinggi Angkatan Darat oleh Allende pada 23 Agustus 1973, setelah sebelumnya menjadi Kepala Staf Umum sejak awal tahun 1972. Pada bulan Desember 1974, junta militer yang berkuasa mengangkat Pinochet sebagai Pemimpin Tertinggi di negara tersebut melalui dekret bersama, meskipun tanpa dukungan dari salah satu penggerak kudeta, yakni Jenderal Angkatan Udara Gustavo Leigh. Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Pinochet menyiksa kaum kiri, sosialis, dan kritikus politik, yang mengakibatkan eksekusi terhadap sekitar 1200 hingga 3200 orang, menahan setidaknya 80.000 orang dan menyiksa puluhan ribu orang lainnya. Menurut pemerintah Chili, jumlah orang yang dieksekusi dan hilang secara paksa adalah 3095 orang.
Di bawah pengaruh "Chicago Boys" yang berorientasi pasar bebas dan neoliberal, pemerintah militer Pinochet menerapkan liberalisasi ekonomi, termasuk melakukan stabilisasi mata uang, menghapus perlindungan tarif untuk industri lokal, melarang serikat pekerja dan privatisasi jaminan sosial dan ratusan perusahaan milik negara. Kebijakan-kebijakan ini menghasilkan apa yang disebut sebagai "Keajaiban Chili" oleh ekonom pemenang hadiah Nobel, Milton Friedman, tetapi para kritikus menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut menjadi penyebab meningkatnya kesenjangan ekonomi secara dramatis dan memberi pengaruh yang menghancurkan pada krisis moneter 1982 di Chili. Kekayaan pribadi Pinochet tumbuh pesat selama masa kekuasaannya melalui puluhan rekening bank yang disimpan secara rahasia di luar negeri dan kekayaan dalam bentuk real estate. Ia kemudian dituntut atas penggelapan, penipuan pajak dan untuk komisi yang mungkin dikenakan pada kesepakatan pembelian senjata.
Berlangsungnya masa kekuasaan Pinochet selama 17 tahun dijamin setelah dilakukan sebuah plebisit yang kontroversial pada tahun 1980, yang menyetujui sebuah konstitusi baru yang disusun oleh komisi yang ditunjuk oleh pemerintah. Dalam sebuah plebisit tahun 1988, 56% suara menentang Pinochet untuk melanjutkan jabatannya sebagai Presiden, akibatnya sebuah pemilihan umum yang demokratis digelar untuk memilih presiden dan anggota kongres. Setelah mengundurkan diri pada tahun 1990, Pinochet terus menjabat sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Darat Chili sampai 10 Maret 1998, ketika pensiun ia menjadi senator seumur hidup sesuai dengan Konstitusi tahun 1980. Namun, Pinochet ditangkap di bawah surat perintah penangkapan internasional ketika ia sedang melakukan kunjungan ke London pada 10 Oktober 1998. Ia ditangkap karena berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang telah ia lakukan. Setelah melewati proses hukum, ia dibebaskan dengan alasan kesehatan yang buruk dan kembali ke Chili pada tanggal 3 Maret 2000. Pada tahun 2004, Hakim Chili Juan Guzmán Tapia memutuskan bahwa Pinochet secara medis sehat untuk dapat diadili dan menempatkannya di bawah tahanan rumah. Pada saat kematiannya pada 10 Desember 2006, sekitar 300 tuduhan kriminal terhadap dirinya masih tertunda untuk diproses, seperti tuduhan pelanggaran hak asasi manusia selama 17 tahun masa pemerintahannya, penghindaran pajak dan penggelapan selama dan setelah pemerintahannya. Ia juga dituduh telah mengumpulkan setidaknya USD 28 juta. Meskipun ada dakwaan dan 300 tuduhan, ia hanya menjalani hukuman tahanan rumah.