Rabu, 09 Desember 2020

Penyerangan Pearl Harbour

7 Desember 1941 pukul 6 pagi (8 Desember, pukul 13.30 waktu Tokyo), Serangan yang terdiri dari 60 Kapal, 6 Kapal Induk, serta 351 Pesawat dari Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (Imperial Japanese Navy Air Service). berangkat dari 230 Mil yang berada di utara Hawaii (1). sekaligus Penyerangan Pearl Harbour ini membenarkan Teori Mitchell yang mengatakan "Pesawat dapat menenggelamkan Kapal Perang". dan membantah Teori Tradisi Angkatan Laut Jepang "Namanya perang di Angkatan Laut hanya Kapal vs Kapal seperti masa pada 1905" (2).

Serangan Pearl Harbour, 7 Desember 1941 (8 Desember 1941 Pukul 1300, waktu Tokyo)


serta membenarkan Kepercayaan Isoroku Yamamoto sebagai Panglima Armada Gabungan yang percaya dari ketika ia memimpin Divisi Kapal Induk pertama, di Flagshipnya IJN Akagi pada 1933. yang menyatakan 

USS Arizona yang tenggelam, karena serangan Jepang.


  " pada perang masa yang akan datang, tidak perlu lagi membangun kapal perang, yang hanya di perlukan hanyalah Kapal Induk serta Pesawat. (3)"

dan penyerangan ini membawa atau menarik Amerika Serikat menuju kancah Perang Dunia II, karena Amerika Serikat memakai sistem "Isolasionis" pada awal Perang Dunia II.

USS Arizona ditengah, di Kiri ada USS Tennesse dan USS West Virginia yang tenggelam


Sumber: 

(1). Iso, Masanori (1984), at Sub Bab Timing and Accuracy -- Excellent at bab Pearl Harbor dalam the End of the Imperial Japanese Navy halaman 36. Connecticut : Greenwood Press.

(2). Ojong, PK (2008). Perang Pasifik. Jakarta : Penerbit Kompas halaman 3-4

(3). Iso, Masanori (1984) the End of the Imperial Japanese Navy. halaman 50. Connecticut : Greenwood Press.


Referensi Tambahan:

- Agawa, Hiroyuki (1979). The Reluctant Admiral : Yamamoto and the Imperial Navy. New York : Kodansha America, Inc

Minggu, 01 November 2020

William Mitchell dan teorinya

William Mitchell (Namanya terkenal karena Pesawat B-25 Mitchell) adalah seorang Perwira Angkatan Darat Amerika Serikat yang lahir pada 1879. Pada tahun 1919 William Mitchell pernah meramalkan bahwa Kapal tempur bisa ditenggelamkan dengan serangan udara saja.

Tapi Petinggi atau Ahli Tentara dan Angkatan Laut tidak mempercayai dan hanya menertawakan Mitchell. Pada bulan Juli 1921, William Mitchell membuktikan teorinya. Kapal Tempur Jerman Ostfriesland dan kapal Penjelajah jerman Frankfurt yang jatuh ketangan Amerika pada akhir Perang Dunia I karena kekalahan Jerman, sebagai percobaan diserang oleh 6 Pesawat pembom yang dipimpin oleh Mitchell. Menurut banyak ahli Angkatan Laut, waktu itu Kapal Tempur Ostfriesland katanya tidak bisa ditenggelamkan.

Pada waktu itu Mitchell hanya melakukan percobaan dengan menggunakan Bom-bom biasa, dan Mitchell berhasil menenggelamkan Frankfurt dalam waktu 35 menit, dan Ostfriesland dalam waktu lebih cepat yaitu 22 setengah menit.

Percobaan ini disaksikan oleh Ahli Ahli Angkatan Laut dan menggemparkan dunia, hanya saja banyak Perwira, Kapten yang masih mempertahankan tradisi Angkatan Laut, bahkan sampai sampai William Mitchell pernah diturunkan pangkatnya dari Kolonel.

Sayangnya, Mitchell meninggal pada tahun 1936, ia juga pernah membuat ramalan bahwa “Suatu hari Minggu pagi yang terang cuacanya” bisa diduga akan ada serangan dari pihak jepang.

Benar saja Pearl Harbor diserang oleh Angkatan Laut Jepang dari udara pada Minggu pagi. Pearl Harbor dan hancurnya HMS. Prince of Wales dan Repulse telah membenarkan teori Mitchell, tapi ia sudah mati 5 tahun yang lalu.

Pada tahun 1945 Senat Amerika memberikan medali “Medal of Honor” kepada William Mitchell secara Anumerta dan menaikkan pangkatnya menjadi Mayor Jendral.

Referensi:
- Ojong, P.K. 2008. Perang Pasifik. Jakarta : Penerbit Kompas halaman 3-4
https://www.americanheritage.com/billy-mitchells-prophecy

Selasa, 18 Agustus 2020

Erich Hartmann, Pilot Ace Nazi Jerman yang paling sukses


Major Erich Hartmann

#TahukahAnda

Pilot pesawat tempur dengan skor tertinggi sepanjang masa: pilot Luftwaffe Erich Hartmann
Dikenal oleh pilot Soviet lawan di Front Timur sebagai "Iblis Hitam" karena hidung bercat hitam dari Messerschmitt Bf 109 miliknya, Hartmann bergabung dengan Luftwaffe pada usia 18. Dua tahun kemudian, ia ditugaskan ke Fighter Wing 52 yang terkenal berbasis di Maykop di Front Timur pada bulan Oktober 1942.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Selama karirnya, ia menerbangkan 1.404 serangan mendadak, terlibat dalam pertempuran udara 825 kali dan meraih 352 kemenangan. 345 kemenangannya adalah melawan Angkatan Udara Soviet dengan 260 di antaranya adalah pesawat tempur. Hartmann adalah ahli taktik penguntit dan penyergapan, lebih memilih untuk menyergap dan menembak dari jarak dekat daripada pertempuran udara.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Dia dianugerahi dekorasi militer tertinggi Jerman, Knight's Cross of the Iron Cross dengan Daun Oak, Pedang dan Berlian. Dia mencetak kemenangan ke-352 dan terakhirnya atas Cekoslowakia pada 8 Mei 1945, hari terakhir perang di Eropa ketika dia menembak jatuh Yak-9 Soviet yang sedang melakukan aerobatik untuk pasukan Soviet di bawah.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Dia kemudian menyerahkan unitnya ke Divisi Infanteri ke-90 AS. Setelah menghabiskan 10 tahun di kamp penjara dan gulag Soviet, dia dibebaskan pada tahun 1955 dan bergabung dengan Angkatan Udara Jerman Barat yang baru didirikan pada tahun berikutnya. Hartmann meninggal pada 20 September 1993 pada usia 71.

Referensi:
- Instagram (photos)
- Reynolds, Clark (1982). Die Luftwaffe (in German). Altville am Rhein: Time-Life Books/Bechtermünz Verlag GmbH

Sabtu, 14 Maret 2020

Napoleon Bonaparte

Kaisar Napoleon Bonaparte (Napoléon Bonaparte). nama lahir "Napoleone di Buonaparte". (15 Agustus 1769 – 5 Mei 1821) adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner. Sebagai Napoleon I, dia adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804 sampai tahun 1814, dan kembali pada tahun 1815. Napoleon berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika Nabolione atau Nabulione).

Napoleon memiliki pengaruh yang besar terhadap persoalan-persoalan Eropa selama lebih dari satu dasawarsa ketika memimpin Prancis melawan koalisi dalam Perang-Perang Napoleonis. Ia memenangkan kebanyakan dari perang-perang ini dan hampir semua pertempuran-pertempurannya, dengan cepat memperoleh kendali Eropa kontinental sebelum kekalahan terakhirnya pada tahun 1815. Karena merupakan salah seorang panglima terhebat dalam sejarah, kampanye-kampanyenya dipelajari di sekolah-sekolah militer di seluruh dunia dan ia tetap salah satu tokoh politik yang paling terkenal dan memicu perdebatan dalam sejarah Barat.
Dalam persoalan-persoalan sipil, Napoleon mempunyai sebuah pengaruh yang besar dan lama dengan membawa pembaruan liberal ke negara-negara yang ia taklukkan, terutama ke Negara-Negara Rendah, Swiss, Italia, dan sebagian besar Jerman. Ia melaksanakan kebijakan-kebijakan liberal pokok di Prancis dan di seluruh Eropa Barat. Prestasi hukumnya yang kekal adalah Kitab Undang-undang Napoleon, yang telah digunakan dalam berbagai bentuk oleh seperempat sistem hukum dunia, dari Jepang sampai Quebec.
Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.
Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia.
Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. Diantaranya adalah Belanda dengan diangkatnya adiknya Louis Napoleon, Spanyol dengan diangkatnya Joseph Napoleon, Swedia dengan diangkatnya Jenderal Bernadotte sebagai raja yang kemudian melakukan pengkhianatan, sebagian besar wilayah Italia yang direbut dari Austria dan Polandia dengan diangkatnya Joseph Poniatowski sebagai wali negara Polandia.

Referensi:
  • Abbott, John (2005). Life of Napoleon Bonaparte. Kessinger Publishing. ISBN 1-4179-7063-4.
  • Archer, Christon I. (2002). World History of Warfare. University of Nebraska Press. ISBN 0-8032-4423-1.
  • Amini, Iradj (2000). Napoleon and Persia. Taylor & Francis. ISBN 0-934211-58-2.
  • Dwyer, Philip (2008). Napoleon: The Path to Power. Yale University Press

Rabu, 19 Februari 2020

Ulysses S. Grant

Ulysses S. Grant, Presiden Amerika Serikat ke-18, sekaligus
Komandan Federasi Amerika saat Perang Revolusi
Ulysses S. Grant terlahir Hiram Ulysses Grant (lahir di Point Pleasant, Ohio, 27 April 1822 – meninggal di Mount McGregor, New York, 23 Juli 1885 pada umur 63 tahun) adalah seorang jenderal Amerika dan Presiden Amerika Serikat (1869–1877) yang ke-18. Ia menjabat presiden selama dua masa jabatan berturut-turut antara tahun 1869 hingga 1877.
Ulysess Grant adalah pahlawan militer ketika ia terpilih menjadi presiden. Pada 1864, ia diangkat menjadi Jenderal tertinggi oleh Presiden Abraham Lincoln dalam Perang Saudara Amerika. Pada 1865 ia menerima penyerahan Jenderal Robert Lee, panglima negara-negara bagian selatan Amerika yang memberontak, yang menandakan berakhirnya Perang Saudara. Ia dianggap yang bisa memenangkan perang ini, sebagai panglima pasukan Federal yang mengalahkan pasukan Konfederasi.
Pada tahun 1869, kala Ulysses Grant terpilih menjadi presiden, rakyat Amerika mengharapkan berakhirnya kekacauan yang terus saja timbul sesudah Perang Saudara. Tetapi Presiden Ulysses Grant tidak memberi semangat ataupun perbaikan.
Ia memimpin pemerintahan seperti ia memimpin tentara, dan pada kenyataannya ia membawa sebagian dari anggota staf tentaranya ke Gedung Putih. Ia berasal dari partai Republik. Tampil sebagai wakil presiden dalam masa kepresidenannya adalah Schuyler Colfax dan Henry Wilson[6].
Sekalipun Uysses Grant sangat jujur sebagai manusia, tetapi sebagai presiden ia banyak menerima hadiah-hadiah berharga dari berbagai kalangan. Lebih-lebih lagi, ia tidak segan-segan terlihat bergaul dengan dua orang spekulan yang terkenal karena reputasi mereka bermain spekulasi dengan maksud menguasai pasar emas.
Ketika Presiden Uysses Grant menyadari rencana mereka, ia memberi kuasa kepada Menteri Keuangan untuk menjual emas negara guna menghancurkan rencana orang tadi. Namun spekulasi mereka telah mengakibatkan kerugian dalam dunia perniagaan.
Pada tahun 1872 dalam kampanyenya untuk pemilihan kembali, Presiden Ulysses Grant diserang oleh golongan liberal Partai Republik, yang bersama-sama dengan Partai Demokrat, mengajukan calon presiden mereka. Tapi Presiden Ulysses Grant berhasil dipilih kembali.

Referensi: